Memandikan Perkutut
Seminggu sekali
burung perkutut harus dimandikan dengan air bersih yang dicampur
dengan remasan daun sirih
dan bunga rampai. bunga rampai terdiri dari campuran bunga
kenanga, cempaka putih,
cempaka kuning, melati, mawar merah, putih dan culan.culan adalah bunga
yang aromanya mirip bunga pinang atau kelapa. tempat memandikan
adalah baskom atau wadah
lain yang cukup lebar.
Agar tidak berontak sewaktu dimandikan, kedua kaki perkutut dikempit
di antara sela-sela
jari telunjuk dan ibu jari. kemudian badan burung dicelupkan dalam
air pemandian, Sambil sayapnya dikembangkan.Kalau seluruh tubuh telah basa,
bulu kepalanya yang masih kering
dibasahi air dengan tangan.
Burung yang selesai mandi kembali ditaruh dalam sangkar yang untuk sementara
waktu digantung di
tempat teduh dulu. ia akan mengepak-ngepakkan sayapnya,
dan bulu akan mengering
sedikit demi sedikit oleh tiupan angin.baru setelah bulu agak kering, Sangkar dipindah di
tiang gantungan yang tidak perlu teduh lagi.
Kalau bakalan perkutut masih sangat muda sekali, penjemurannya jangan terlalu lama
cukup sampai
bulunya kering betul.
Saat memandikan yang paling baik adalah pada pagi atau sore hari antara pukul 8:30 atau 14.30
0 komentar:
Posting Komentar