Sabtu, 27 Mei 2017

Tips Memilih Bakalan Perkutut

Cara mudah memilih bakalan perkutut, atau membeli perkutut yang masih standart dalam bunyinya. Bagaimana cara mudah memilih burung perkutut bakalan, dan cara memilih burung perkutut yang jantan serta mempunyai kwalitas yang baik. Kita akan sedikit membahas mengenai cara tepat memilih perkutut bakalan dan cara jitu bagi pemula untuk memilih perkutut.

Biasanya calon pembeli perkutut, baik untuk didengar suaranya atau sebagai untuk lomba, pastinya memilih perkutut yang jantan. Burung Perkutut jantan mempunyai suara nyaring, serta tekanan bass pada suaranya besar, bahkan power-nya besar sehingga kalau berbunyi akan suara terdengar lantang dan stabil. Untuk para penggemar burung perkutut yang masih baru dan awam mengenai burung perkutut, agak sulit untuk bagaimana membedakan antara perkutut jantan dan betina. Apalagi kalau membelinya masih dalam tahap bakalan.

  • Bakalan Burung Perkutut
Tips mudah membedakan perkutut jantan dan betina, cukup simple saja dengan cara melihat supit (tulang di bawah dubur). Kalau supit tersebut rapat atau bisa juga hampir bersentuhan, bisa dipastikan burung perkutut tersebut jantan. Sebaliknya kalau jarak tulang supit burung perkutut tersebut lebar (sekitar 1 cm atau seukuran jari tangan), berarti burung perkutut tersebut betina. Cara ini berlaku jika digunakan setelah piyik menginjak umur empat bulan. Sebelum umur empat bulan supit pada piyik jantan relatif renggang sehingga penggemar perkutut yang awam akan kesulitan menentukan bakalan jantan dengan cara ini. sedikit cara membedakan perkutut jantan dan perkutut betina.

  • Burung Perkutut Jantan dan Betina
Bakalan burung perkutut berumur empat bulan, apalagi kalau sudah di atas 6 bulan, secara alami supit perkutut jantan akan menyempit sehinga mudah membedakannya dengan burung perkutut betina. Selain itu perkutut jantan yang sudah menjelang dewasa juga bisa diketahui dari bentuk bola mata, bentuk kepala, bentuk fisik dan suara. Bola mata perkutut jantan tampak lebih menonjol denga sorot mata yang tajam, sedangkan yang burung perkutut betina tampak sayu dengan sorot mata lemah. Kepala perkutut jantan berukuran lebih besar dan bulat, sedangkan yang betina lebih kecil dan agak lonjong. Ukuran fisik tubuh juga demikian, yang jantan biasanya lebih besar dibandingkan dengan yang betina. suara juga demikian, suara perkutut jantan lebih keras dibandingkan yang betina.

jika kita sudah yakin bahwa burung perkutut tersebut jantan, tetapi tidak ada salahnya kalau kita melihat lagi kesempurnaan supitnya. Supit perkutut dikatakan sempurna kalau panjangnya sama dan letaknya sejajar. Perlu diketahui bahwa tidak jarang ditemukan perkutut jantan yang mempunyai supit panjang sebelah (salah satu lebih pendek dan letaknya kurang sejajar). Perkutut dengan ciri demikian walaupun suaranya bagus umunya kurang disukai penggemar karena dianggap cacat dalam katuranggan, ada cacat dalam tubuhnya.

  • Burung Perkutut Gemuk
Bakalan perkutut yang baru berumur beberapa hari (masih di bawah umur satu bulan) sulit diketahui baik atau tidak. Oleh karena itu, penggemar perkutut jarang yang membeli perkutut pada umur ini. Membeli perkutut yang berumur di bawah satu bulan mempunyai resiko gambling cukup tinggi kecuali kalau sudah diketahui pasangan induk di kandang tersebut telah dikenal sering melahirkan juara. Tidak jarang anakan yang baru menetas langsung dibeli jika dari kandang tersebut sering lahir perkutut juara. Dengan demikian, pembeli lain yang menginginkan anakan dari kandang tersebut harus memesan terlebih dahulu. Dalam dunia perkutut juga ada istilah inden atau booking untuk mendapatkan piyik.

Penggemar perkutut banyak yang memesan anakan perkutut pada peternak yang telah punya nama karena ada jaminan kualitas. Bahkan, untuk menjamin nama baik bird farm-nya ada peternak yang bersedia menukar kalau burung yang kita beli ternyata kualitasnya jelek. Salah satu cara yang aman dalam membeli anakan perkutut yang baru lahir dan belum berbunyi adalah membeli dari peternakan yang sudah dikenal sering melahirkan perkutut juara. Kalau kita membeli piyik dari peternakan yang sering melahirkan juara, kita bisa mengetahui silsilah (garis keturunan) induknya. Kalau induknya bagus dan sering melahirkan anakan juara, bisa dipastikan anakan selanjutnya mempunyai kualitas yang tidak jauh berbeda dengan kakak-kakaknya. Namun untuk membeli burung yang demikian selain harga perkutut cukup tinggi, kita harus antre.

Sedikit tips cara memilih bakalan perkutut dan cara membedakan perkutut jantan serta betina, semoga artikel mengenai burung perkutut bakalan bisa menambah informasi bagi sahabat.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.