Sabtu, 29 April 2017

Tips Persiapan Lomba Untuk Perkutut

Jika anda memiliki burung perkutut yang sebelumnya sudah anda persiapkan sebagai burung lomba maka tentunya anda harus bisa memberi perhatian lebih terutama pada perawatan dan persiapan khusus karena burung harus bisa bersuara dengan baik dan optimal pada saat lomba.

Untuk para penggemar burung terutama untuk burung perkutut, merupakan suatu kebanggaan jika bisa memiliki burung yang bisa memenangkan suatu perlombaan.

Namun tentunya tidak mudah untuk bisa memiliki burung perkutut kaliber lomba karena hal ini membutuhkan perhatian ekstra dan usaha yang keras.

Kecuali jika anda mau mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk membeli burung perkutut yang “sudah jadi” dan berpengalaman dalam menghadapi lomba burung.

Tidak ada patokan pasti mengenai berapa harga perkutut kaliber lomba, namun bisa dipastikan biasanya dijual dengan harga yang sangat mahal.

Untuk harga perkutut kaliber juara lomba kelas piyik biasanya dijual dengan harga mulai dari 5 juta rupiah sampai 20 juta rupiah.
Untuk harga perkutut kaliber juara lomba kelas dewasa junior biasanya dijual dengan harga mulai dari 25 juta rupiah sampai 150 juta rupiah.

Sedangkan untuk harga perkutut kaliber juara lomba kelas dewasa senior biasanya dijual dengan harga mulai dari 100 juta rupiah sampai 1 miliar rupiah dan semua harga tersebut masih bisa berubah tergantung dari prestasi dan kualitas suara burung yang bersangkutan.

Pada saat ini minat dari masyarakat terhadap burung perkutut masih bisa dibilang sangat tinggi yang kemungkinan besar disebabkan oleh harganya yang sangat menggiurkan.

Tentunya memelihara burung perkutut bisa dijadikan sebagai hobi yang yang menyenangkan karena bisa dijadikan sebagai usaha sampingan selain untuk menghilangkan stres.

Burung perkutut yang sedang jadi tren pada saat ini adalah burung perkutut dengan tipe volume yang besar.
Ada juga perkutut lain yang juga mendominasi lomba untuk kelas dewasa senior.

Pada saat ini tipe suara burung yang sering dilombakan adalah perkutut yang step suaranya jalan minimum sari dobel. Sedangkan untuk step yang sedang tren adalah jalan dobel-dobel plus, dengan volume suara yang besar serta ujung yang panjang ndelosor.

Jika anda ingin menyiapkan perkutut untuk lomba maka anda harus bisa memberikan perhatian yang lebih karena memang membutuhkan persiapan dan perawatan khusus supaya perkutut mau mengeluarkan bunyi dengan optimal pada saat lomba.

Berikut ini adalah Persiapan Lomba untuk Perkutut diantaranya :
Untuk setiap hari berikan perkutut anda makan dan minum secukupnya dengan takaran satu kali pemberian minum atau untuk satu hari habis. Sedangkan untuk pemberian makan, yang diperlukan seperti biasa. Namun ada baiknya jika makanan sudah diberikan tambahan jamu-jamuan seperti telor bebek, jahe, kencur, garam, lada, daun katuk, daun saga dan bawang putih.

Bahan pakan yang baik untuk persiapan lomba perkutut adalah gabah putih dengan sedikit millet.
Jika sudah memasuki cuaca dingin maka sebaiknya pemberian pakan sudah diberikan tambahan makanan seperti ketan hitam dan godem.

Millet putih dan gabah putih adalah makanan rutin setiap hari perkutut dengan jumlah perbandingan komposisi sebesar 1 banding 7, yaitu 1 butir millet putih dicampur dengan 7 butir gabah putih. Setelah itu anda bisa membiasakan untuk menjemur perkutut anda ataupun dengan latihan burung setidaknya 4 kali dalam seminggu. Waktu yang baik untuk melakukan latihan adalah pada pagi hari dan sore hari atau bisa juga pada pagi hari saja.

Jenis penjemuran yang bisa anda lakukan harus disesuaikan dengan usia burung Perkutut serta kelas pertandingan yang akan anda ikuti nantinya. Untuk perkutut piyik yang berusia 5 bulan bisa digantung sedangkan untuk piyik yang berusia di atas 6 bulan bisa dikerek setengah tiang ataupun satu tiang penuh.

Pada -1 H lomba anda bisa memandikan perkutut di pagi hari dengan menggunakan air bekas cucian beras yang sebelumnya sudah dicampur dengan sampo untuk burung atau bisa juga dengan menggunakan remasan air daun sirih. Hanya saja, untuk memandikan burung perkutut sebaiknya hanya dilakukan pada burung perkutut yang berusia 100 hari (3 bulan) ke atas.
Setelah memandikan perkutut anda bisa memberikan perkutut anda jamu yang sudah sesuai dengan dosisnya. Namun pemberian jamu ini tidak boleh dilakukan dengan sembarangan dan hanya boleh dilakukan pada perkutut yang sudah berusia dua bulan ke atas.

0 komentar:

Posting Komentar