Daun saga untuk perkutut
Daun Saga rambat (Abrus precatorius) merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan herbal pada manusia. Bagian yang banyak digunakan adalah daunnya, yang dikenal dengan daun saga, saga aruey, atau saga telik. Daun saga yang popular sebagai obat sariawan ini ternyata juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi serak pada burung perkutut.
Saga merupakan jenis tumbuhan merambat yang banyak ditemukan di
negara-negara tropis maupun subtropis. Daunnya majemuk yang berbentuk
lonjong kecil. Tanaman saga memiliki buah polong berisi biji berwarna
merah bertitik hitam, mirip kumbang koksi atau lady bug.
Buah atau biji saga ini sebenarnya sangat beracun, yang bisa membahayakan keselamatan manusia maupun hewan ternak yang memakannya.
Namun tidak demikian dengan daunnya. Ya, daun saga justru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Daun saga diketahui mengandung protein, vitamin A, B1, B6, C, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalcturomic acid, dan pentosan. Karena kandungan dan manfaatnya yang baik bagi manusia, tanaman saga pun dapat diaplikasikan pada burung perkutut.
Menghilangkan suara serak pada burung Perkutut.
Burung Perkutut yang bersuara serak tentu tidak enak didengar. Selain lagu-lagunya sering terpotong, alunan kicauannya pun menjadi tidak seperti biasanya, bahkan membuat burung berhenti berkicau. Daun saga bisa menjadi tanaman obat alternatif untuk menghilangkan suara serak pada burung perkutut
.
Ada beberapa cara pemberian daun saga untuk mengatasi serak pada burung perkutut, antara lain merebus daunnya. Air rebusan daun saga yang berwarna kehijauan ini disaring, kemudian didinginkan sebelum diberikan kepada burung sebagai air minumnya.
Para pemilik burung perkutut sudah terbiasa memberikan daun saga dengan cara meremas atau memelintir daun saga muda hingga berukuran kecil untuk mengurangi kadar airnya. Setelah itu, daun saga langsung dilolohkan pada mulut burung perkutut sampai benar-benar tertelan dan juga bisa air dari daun saga diteteskan.
Semoga bermanfaat
Tanaman saga |
Buah atau biji saga ini sebenarnya sangat beracun, yang bisa membahayakan keselamatan manusia maupun hewan ternak yang memakannya.
Biji tanaman saga |
Namun tidak demikian dengan daunnya. Ya, daun saga justru memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Daun saga diketahui mengandung protein, vitamin A, B1, B6, C, kalsium oksalat, glisirizin, flisirizinat, polygalcturomic acid, dan pentosan. Karena kandungan dan manfaatnya yang baik bagi manusia, tanaman saga pun dapat diaplikasikan pada burung perkutut.
Menghilangkan suara serak pada burung Perkutut.
Burung Perkutut yang bersuara serak tentu tidak enak didengar. Selain lagu-lagunya sering terpotong, alunan kicauannya pun menjadi tidak seperti biasanya, bahkan membuat burung berhenti berkicau. Daun saga bisa menjadi tanaman obat alternatif untuk menghilangkan suara serak pada burung perkutut
.
Ada beberapa cara pemberian daun saga untuk mengatasi serak pada burung perkutut, antara lain merebus daunnya. Air rebusan daun saga yang berwarna kehijauan ini disaring, kemudian didinginkan sebelum diberikan kepada burung sebagai air minumnya.
Para pemilik burung perkutut sudah terbiasa memberikan daun saga dengan cara meremas atau memelintir daun saga muda hingga berukuran kecil untuk mengurangi kadar airnya. Setelah itu, daun saga langsung dilolohkan pada mulut burung perkutut sampai benar-benar tertelan dan juga bisa air dari daun saga diteteskan.
Semoga bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar